Tujuan Hidup Masing-Masing Orang Berbeda

Satu hari tante gue pernah bilang "cari calon yang kaya, yang punya rumah". Gue cuma bisa senyum aja. Apa iya segala sesuatunya mesti ditaker pake materi? Toh gue yakin, orang kaya yang punya rumah pun belum tentu seleranya kayak gue.

Lagian, ada jg kok orang yang dulunya nikah sama orang kaya, baru berapa taun nikah ditinggal lakinya nikah lagi sama perempuan lain. Jadi, apakah materi masih jadi indikator dalam menentukan pasangan hidup? Hhmm?

Gausah jauh-jauh, ada satu hal baik yg bisa gue pelajari dari orang tua gue. Mereka alhamdulillahnya masih bertahan sampe sekarang. Padahal, mama punya beribu alasan buat ninggalin papa waktu dulu papa jatuh dari kaya raya jadi bangkrut sebangkrut-bangkrutnya. Hal yang sama berlaku juga ke papa, sebenernya papa punya beribu alasan juga buat ninggalin mama waktu mama sakit-sakitan. Tapi keduanya ya memilih bertahan, walau gue gatau gimana perjuangan ego keduanya.

Terus, kira-kira apa yang membuat keduanya bertahan dalam komitmen pernikahan? Apakah karena uang? Punya rumah? Punya tanah banyak?

Mungkin gue gapernah tau apa yang menjadi alasan mereka untuk bertahan menjaga komitmen pernikahannya. Tapi satu yang gue yakini, mereka bertahan jelas bukan karna materi semata. Yakin.

Lantas, apa materi masih bisa jadi indikator kita dalam mencari pasangan? Ya, tentu aja bisa. Setiap orang berhak memiliki standart sendiri dalam merancang arah kehidupannya. Siapapun, termasuk gue. Mungkin materi bisa masuk dalam indikator, tapi sayangnya bagi gue, materi bukan hal yang utama utk membantu gue meraih tujuan hidup gue. Karna...

...bagi gue, bahagia itu bukan tujuan hidup. Bagi gue, justru hidup itu sendiri yang harus dimaknai dengan bahagia.

Jadi? Akan ada banyak faktor yang menjadikan kita yakin terhadap pasangan kita. Dan dari faktor tersebut, akan ada prioritas yang harus dipilih serta dikorbankan. Materi bisa dicari, tapi kebahagian dalam menjalani hidup ya harus diciptakan bersama orang yang tepat 🖤

Love is the beauty of the soul.


Komentar

  1. Pertamax, Sis.. hihi


    Semoga selalu Allah beri keberkahan untuk keluargamu. Salam untuk Papa-Mamamu =)

    ♡♡♡

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

🖤

Tacenda

Akhir Menuju Awal