🖤

"Satu-satunya hal yang bisa memperlambat waktu adalah rindu"

02.34 Waktu Indonesia bagian Barat
Telfon baru aja ditutup. Kalo ditempat lo berarti lebih cepet satu jam. Iya, udah terlambat banget tidurnya. Apalagi besok lo masih harus aktivitas pagi. Lain sama gue yang masih libur, masih gak ada masalah kalo pun harus begadang. Dilema sih, karna gue lumayan gak suka sama konsep begadang yang dirutinin jadi kebiasaan. Ya, sesekali okelah kalo lagi dateng hawa gak bisa tidurnya, tapi kalo hampir tiap hari??? Gak sehat. Gak baik. Tapi gimana? Sekarang gue malah butuh. Malah maunya malem tuh lebih panjang dari ini. Supaya cukup waktunya untuk ngobrol dan tidur pastinya. Ehe egois. Ya, manusia kan gitu ya, kebanyakan mau yang enggak enggak. Tapi yang kali ini emang harus milih sih, mau ngorbanin waktu tidur atau..... perasaan kangen.

Gue baru tau kalo perpaduan antara kangen, jarak, sama waktu bisa menghasilkan keadaan yang nyiksa. Tiga keadaan diatas itu jahat banget kalo datengnya keroyokan. Gue gak tau sih kalo lo gimana. Udah pernahkah, atau udah terbiasakah dikeroyok sama 'mereka bertiga'. Yang jelas kalo gue sih baru sekali aja dikeroyok kaya gini. Yaa kan gue udah bilang di awal paragraf, kalo gue baru tau. Dan ternyata, rasanya gak enak, ya?

Disaat kaya gini gue langsung inget bukunya Boy Candra yang Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai. Bukunya bagus bangettt gue sukaaa! Gaya penulisannya ngalir banget dan ditulis secara detil. Walaupun isinya tentang cinta, perjuangan, patah hati, dan bangkit, redaksi kata yang dipilih tuh gak too much dan bikin jijik. Pokoknya semuanya pas dan manis. Itu dari kisah nyatanya dia kali ya, makanya bisa tepat gitu penggambarannya. Salah satu buku yang recommended buat dibaca. Dari buku itu, ada satu bab yang isinya lumayan bisa ngegambarin keadaan gue akhir-akhir minggu ini. Bisa dibilang akumulasi rasa yang gue punya tertuang apik dibuku itu. Jadi, mas Boy saya mohon ijin yah ngutip tulisannya.

HUJAN DAN SENJA-SENJA YANG TERASA LAMA

Satu-satunya hal yang bisa memperlambat waktu adalah rindu.

Jarak telah membuat kita semakin jarang bertemu. Jarak telah menghadirkan ruang-ruang sepi di dada kita. Kamu dan aku bahkan seringkali merasa sendiri saat berada di keramaian pesta. Aku mencari-cari kamu di kepalaku, membawa kamu ke mana saja aku pergi. Sesekali aku mendatangi tempat-tempat yang kita kunjungi, hanya untuk mempercepat waktu, hanya untuk memastikan kita akan segera bertemu.

Hujan juga datang membawa pulang kehangatanmu di kepalaku. Sementara tubuhku harus tabah menikmati dinginnya waktu. Namun, demi semua hal yang sudah kita sepakati. Aku pun mengerti, aku harus sabar menanti. Aku harus memperjuangkan apa-apa yang kumiliki. Kamu memiliki aku, aku memiliki kamu. Dan, segala hal yang terjadi kini hanyalah bagian dari perjuangan yang akan kita nikmati nanti. Aku belajar menyabarkan hati, bahwa perasaan lelah ini tidak akan sia-sia, bahwa segala rindu yang terasa akan menemukan bahagia pada waktunya.

Meski tetap saja setiap senja datang atau setelah hujan kembali pulang, kamu adalah seseorang, yang kadang menjadi alasanku tidak mampu menahan perasaan. Rasa sesak di dada kadang seringkali tidak terkendalikan. Dan, air mata kadang menjadi hujan-hujan yang kusembunyikan. Aku tahu ini berat, tapi bukan alasan untuk melepaskan apa-apa yang telah kita ikat. Aku tahu rindu itu kadang terasa pilu, tetapi bukan alasan menjadikan kita sebagai masa lalu.

Kelak, pada senja-senja yang tak lagi sepi, kamu adalah seseorang yang kupeluk erat sepenuh hati. Tidak akan ada lagi jarak yang menakut-nakuti. Bila saat itu tiba, aku berharap waktu tetap saja melambat bersama kita. Agar aku bisa menatap matamu berlama-lama. Agar aku bisa menikmati senja, juga hujan-hujan yang pernah membuatku merindu buta. Semoga segala hal yang kita jalani kini. Seberat apa pun usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti.

Udah mau subuh nih disini. Yang jelas kalo di tempat lo pasti udah subuh sih. Mudah-mudahan lo udah bangun.

Semoga lingkungan lo disana gak menjauhkan lo dari agama, dan gak menyurutkan kebutuhan lo buat beribadah, ya.

Salam kangeun 🖤

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Menuju Awal

Walk Away